Resep dan Tips Jajanan Pasar: Kue Cucur Empuk, Legit, Berserat
Kue Cucur, siapa yang tidak kenal. Jajanan tradisional, atau jajanan pasar ini sudah tersebar di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Kue cucur sudah ada sejak zaman dahulu.
Namun mengenai cerita dan asal usul kue cucur pun beragam. Sayangnya tidak ada literatur yang menyebutkan berasal dari bangsa mana dan kapan. Banyak orang di Indonesia percaya jika kue cucur berasal dari Betawi.
Meski begitu, di beberapa daerah di Indonesia lainnya kita juga bisa menemukan kue cucur dengan sangat mudah. Bahkan kue ini juga dapat ditemukan di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Srilanka dan India sebagai hidangan yang disajikan di acara-acara tertentu.
Di Malaysia, panganan ini dikenal dengan nama kuih cucur, tetapi di daerah Sabah lebih dikenal dengan nama pinjaram, di daerah Sarawak lebih dikenal dengan nama penyaram. Di Brunei Darussalam dikenal dengan nama kuih pinyaram. Di Thailand dikenal dengan nama khanom fak bua atau khanom chuchun. Di India dikenal dengan nama neyyappam.
Tapi apapun namanya, tak bisa dipungkiri, kue ini memang lezat! Nah jika Bunda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, tidak ada salahnya. Bunda bisa coba praktekkan satu resep Kue Cucur pilihan kami kali ini. Yuk catat, bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dan simak cara membuatnya dengan seksama, karena bagi yang pertama kali membuatnya, kue ini cukup tricky ya, Bun.
Bahan-bahan
Cara Membuat
Bagaimana Bunda, untuk bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kue Cucur tentu tak ada masalah ya. Nah supaya kue cucur Bunda sukses, maka berikut tips harus Bunda perhatikan!
Tips
Ciri Kue Cucur yang bagus, akan menggembung di bagian tengah seperti topi, berenda di sekeliling pinggirnya, dan berserat/ bersarang di dalamnya ketika kita sobek. Berikut tips nya;
Gunakan gula Jawa asli yang berkualitas. Gula jawa yang terbuat dari air kelapa akan membantu membentuk serat dibandingkan gula pasir.
Lakukan teknik pengadukan/ pengulenan adonan dengan tepat (adonan dikeplok-keplok).
Berikan waktu yang cukup untuk pengistirahatan adonan (kurang lebih 2-3 jam).
Gunakan wajan yang cukup cekung, seperti wajan serabi.
Jadi.. saatnya mencoba! Semoga sukses, Bunda!
Sumber
Namun mengenai cerita dan asal usul kue cucur pun beragam. Sayangnya tidak ada literatur yang menyebutkan berasal dari bangsa mana dan kapan. Banyak orang di Indonesia percaya jika kue cucur berasal dari Betawi.
Meski begitu, di beberapa daerah di Indonesia lainnya kita juga bisa menemukan kue cucur dengan sangat mudah. Bahkan kue ini juga dapat ditemukan di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Srilanka dan India sebagai hidangan yang disajikan di acara-acara tertentu.
Di Malaysia, panganan ini dikenal dengan nama kuih cucur, tetapi di daerah Sabah lebih dikenal dengan nama pinjaram, di daerah Sarawak lebih dikenal dengan nama penyaram. Di Brunei Darussalam dikenal dengan nama kuih pinyaram. Di Thailand dikenal dengan nama khanom fak bua atau khanom chuchun. Di India dikenal dengan nama neyyappam.
Tapi apapun namanya, tak bisa dipungkiri, kue ini memang lezat! Nah jika Bunda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, tidak ada salahnya. Bunda bisa coba praktekkan satu resep Kue Cucur pilihan kami kali ini. Yuk catat, bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dan simak cara membuatnya dengan seksama, karena bagi yang pertama kali membuatnya, kue ini cukup tricky ya, Bun.
Bahan-bahan
- 450 ml air/santan (jika menggunakan santan hasilnya lebih empuk dan gurih)
- 1 lembar daun pandan
- 3 lembar daun jeruk purut
- 200 gr gula merah + 50 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 225 gr tepung beras
- 75 gr tepung terigu
Cara Membuat
- Rebus gula merah, gula pasir, garam, air/santan bersama daun pandan dan daun jeruk, masak hingga mendidih dan gula larut, biarkan hangat.
- Masukkan cairan gula hangat ke dalam campuran tepung beras dan tepung terigu. Aduk rata dengan baloon whisk sampai licin dan halus. Lanjutkan mengocok ngocok adonan dengan whisk kurang lebih 10-15 menit atau mixer kurang lebih 5-7 menit
- Istirahatkan adonan kurang lebih 1-2 jam, lebih lama lebih baik.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan (kurang lebih 3 sendok sayur kecil) goreng 1 sendok sayur adonan sambil disiram siram sampai kue terlihat menggembung di tengahnya.
- Kalau tengah-tengah cucur sudah menggembung tusuk dengan lidi/tusuk gigi untuk tes kematangan. Balik cucur sebentar lalu angkat dan tiriskan
Bagaimana Bunda, untuk bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kue Cucur tentu tak ada masalah ya. Nah supaya kue cucur Bunda sukses, maka berikut tips harus Bunda perhatikan!
Tips
Ciri Kue Cucur yang bagus, akan menggembung di bagian tengah seperti topi, berenda di sekeliling pinggirnya, dan berserat/ bersarang di dalamnya ketika kita sobek. Berikut tips nya;
Gunakan gula Jawa asli yang berkualitas. Gula jawa yang terbuat dari air kelapa akan membantu membentuk serat dibandingkan gula pasir.
Lakukan teknik pengadukan/ pengulenan adonan dengan tepat (adonan dikeplok-keplok).
Berikan waktu yang cukup untuk pengistirahatan adonan (kurang lebih 2-3 jam).
Gunakan wajan yang cukup cekung, seperti wajan serabi.
Jadi.. saatnya mencoba! Semoga sukses, Bunda!
Sumber
Belum ada Komentar untuk "Resep dan Tips Jajanan Pasar: Kue Cucur Empuk, Legit, Berserat"
Posting Komentar